Bek Bhayangkara FC, Vladimir Vujovic juga ikut mengomentari polemik larangan bermain dirinya sebanyak lima laga.
Seharusnya, Vujovic masih harus menjalani larangan bertanding pada pembukaan Liga 1 2018 dan dua laga selanjutnya.
Dia baru dua kali absen karena baru menjalani hukuman itu pada dua laga terakhir Liga 1 musim lalu.
Hukuman itu didapatnya imbas protes keras ke wasit pada saat membela Persib Bandung kontra Persija pada pekan ke-33 kompetisi.
Faktanya, Vujovic bermain penuh pada laga pembukaan Liga 1 2018 kontra Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat (23/3/2018).
(Baca Juga: 4 Tembakan, 3 Gol! Marko Simic Predator Ganas nan Efektif)
"Dua minggu lalu, Bhayangkara kirim surat ke (Komding) PSSI. Mereka bertanya soal kasus (saya) di Persib, mereka setuju (hapus larangan bertanding)," kata Vujovic di mixed zone SUGBK.
"Tapi saya tidak tahu kenapa saya dihukum larangan bertanding lima pertandingan. Kalau kartu merah, oke, satu-dua pertandingan larangan bertanding," jelas Vujovic.
Baginya, larangan bertanding sebanyak lima laga karena kartu merah terlalu berlebihan.
"Di sini, situasinya kartu merah, tetapi saya dihukum larangan bertanding lebih dari satu pertandingan."
"Tetapi, kenapa saya hukumannya lima pertandingan?" tuturnya keheranan.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar