PSMS Medan harus menerima banyak kerugian akibat ulah wasit dan suporter mereka hingga pekan kedua Liga 1 2018.
Sudah jatuh tertimpa tangga adalah kalimat yang tepat untuk PSMS Medan.
Anak asuh Djajang Nurjaman harus menerima kekalahan dalam dua pertandingan perdana mereka di Liga 1 2018.
Tak hanya itu, tim yang memiliki julukan Ayam Kinantan ini juga harus mendapat hukuman akibat ulah suporter mereka.
Dikutip BolaSport.com dari Tribun Medan, Komisi Disiplin PSSI telah merilis keputusan dari sidang yang digelar pada Kamis (5/4/2018) lalu.
Komdis PSSI mengeluarkan 6 keputusan di mana dua di antaranya merupakan vonis untuk PSMS Medan.
(Baca Juga: Ngakak! Bek Sriwijaya FC, Hamka Hamzah Alih Profesi Jadi Penjual Obat?)
Tim Ayam Kinantan tersebut didenda Rp 30 juta karena terjadi pelemparan botol pada pertandingan kedua Liga 1 melawan Bhayangkara FC di Stadion Teladan, Medan, pada 31 Maret 2018.
Dalam laga tersebut, PSMS Medan menelan kekalahan dari Bhayangkara FC dengan skor 1-2.
Adapun salah satu gol Bhayangkara di laga tersebut kontroversial karena sang pencetak gol, Herman Dzumafo Epandi, sudah dalam posisi offside sebelum menceploskan si kulit bundar.
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | medan.tribunnews.com |
Komentar