Manajemen Sriwijaya FC secara resmi melayangkan surat protes laporan kinerja wasit saat laga Persebaya Vs Sriwijaya FC di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (22/4/2018) malam WIB.
Manajemen Sriwijaya FC menilai kepemimpinan wasit Riherndra Purba dinilai banyak merugikan tim berjuluk Laskar Wong Kito ini.
Manajer SFC, Ucok Hidayat menyebut pihaknya mengikuti semua mekanisme yang sudah diatur di dalam regulasi kompetisi sepakbola tertinggi di Indonesia.
“Sesuai aturan, ada Referee Feedback Form yang memang sudah disiapkan jika klub ingin mengajukan protes. Namun surat tertulis tetap akan kami siapkan disertai dengan bukti-bukti pendukung,” kata Ucok dilansir BolaSport.com dari Tribun Sumsel.
(Baca Juga: Video Pukulan Match Steward ke Aremania yang Viral Sampai Gegerkan Dunia)
Salah satu keputusan wasit yang dinilai kontroversial adalah ketika memberikan tendangan penalti pada Persebaya.
Pada menit ke-60 gelandang Sriwijaya FC Yu Hyun-koo dianggap melakukan pelanggaran terhadap David da Silva di area terlarang.
Kartu kuning pun dilayangkan wasit Rihendra Purba kepada pemain asal Korea Selatan ini.
David da Silva yang menjadi eksekutor gagal mengeksekusi penalti tersebut, dan kedudukan 1-1 bertahan hingga pertandingan berakhir.
Dengan hasil ini Sriwijaya FC terpaku di posisi ke-10 klasemen sementara dan Persebaya turun ke posisi 6 klasemen sementara Liga 1.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | sumsel.tribunnews.com |
Komentar