Dalam dua laga terakhir, barisan penyerangan Persebaya Surabaya seakan mampet dalam urusan mencetak gol.
Lini depan Persebaya Surabaya, yang diisi oleh striker asing David da Silva dan dua penyerang lokal, Rishadi Fauzi serta Riky Kayame, seolah buntu.
Ujung tombak Bajul Ijo terakhir kali membukukan gol terjadi pada laga tandang melawan Sriwijaya FC pada Selasa (22/4/2018) lalu.
Itu pun hanya sebiji gol yang mampu dilesakkan oleh David da Silva.
(Baca Juga: Meski Sudah Disanksi Komdis PSSI, Supardi Nyatakan Tetap Berani Sama Wasit)
Menanggapi seretnya keran gol dari para ujung tombak yang dimiliki Bajul Ijo, pelatih Persebaya, Angel Alfredo Vera, berdalih bahwa hal itu terjadi karena taktik yang ia terapkan.
"Ini faktor dari permainan kami seperti dulu ketika di Liga 2 juga kami sering mencetak dari tengah dan sayap," ujar Alfredo Vera sebagimana dilansir BolaSport.com dari Tribun Jatim.
Tampaknya ia pun tidak mau ambil pusing dan cenderung santai dengan keadaan ini.
Bisikan Iniesta kepada Messi Saat Serahkan Ban Kapten pada Laga El Clasico. https://t.co/7PwRIvvQFm
— BolaSport.com (@BolaSportcom) May 9, 2018
Ia tidak terlalu menuntut para ujung tombaknya itu untuk selalu mencetak gol.
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | jatim.tribunnews.com |
Komentar