Pelatih PSIS Semarang asal Italia Vincenzo Alberto Annese mempersiapkan strategi jelang laga pekan ke delapan Liga 1 melawan Barito Putera, Sabtu (12/5/2018).
Bertandang ke Stadion 17 Mei, Banjarmasin, pelatih termuda Liga 1 ini mulai mengeber skuat Mahesa Jenar untuk mempertahankan tren positif.
Vincenzo mengatakan ada tiga poin utama dalam latihan yang ia geber, yaitu bertahan, pressing, dan serangan balik.
Pelatih asal Italia ini memberi sinyal akan bermain bertahan dan memanfaatkan serangan balik cepat untuk membobol gawang Barito Putera.
Vincenzo Annese mengungkapkan akan menerapkan strategi permainan catenaccio ala Italia saat melawan Barito Putera.
"Kami harus bekerja lebih ekstra. Kadang-kadang dalam pertandingan, tim harus memasang sampai sepuluh pemain di daerah pertahanan dengan dua garis pertahanan. Di Italia, istilahnya Catenaccio," kata Vincenzo dilansir BolaSport.com dari Tribun Jateng.
(Baca Juga: Laga Sriwijaya FC Vs Bhayangkara FC Resmi Diundur)
Selain itu, umpan-umpan pendek yang menurutnya jarang dimainkan di Indonesia akan lebih sering PSIS mainkan untuk membangun serangan dari lini pertahanan.
"Kami harus memaksimalkan umpan-umpan pendek, dan pressing ketat. Tim di Indonesia, rata-rata tidak mengandalkan umpan-umpan pendek. Atau membangun serangan dari belakang. Tapi beberapa tim juga ada yang seperti itu, seperti Barito. Mereka memulai serangan dari belakang," jelas Vincenzo.
Namun ia juga tetap akan mewaspadai strategi yang diterapkan pelatih senior milik Barito Putera, Jacksen F Tiago.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | jateng.tribunnews.com |
Komentar