Ramadhan menjadi bulan yang spesial bagi umat Islam di seluruh Dunia. Terlebih di Indonesia, negara yang mayoritas penduduknya merupakam muslim. Efeknya pun, makanan bakal melimpah, tetapi pemain Arema FC mendapat pengawasan ketat soal yang satu ini selama bulan puasa.
Ramadhan di Indonesia juga berbeda dengan bulan-bulan hijriah yang lainnya.
Pada bulan puasa, berbagai keunikan dan ciri khas dari bulan yang penuh berkah ini bermunculan.
Salah satunya adalah takjil atau kudapan khas berbuka puasa.
Di Indonesia, penyajian sebagian besar makanan ringan memang terlebih dahulu melalui proses penggorengan.
(Baca Juga: Robby Darwis dan Kisah Pilu dari Negeri Jiran)
Tak ayal, berbagai kudapan yang menggugah selera itu menerima sebutan 'gorengan'.
Namun berbagai pihak, terutama yang berkecimpung di dunia kesehatan, sangat tidak menganjurkan gorengan dijadikan takjil untuk berbuka puasa.
Arema FC juga memberlakukan anjuran tersebut kepada para pemain mereka.
Dokter tim Arema FC, Nanang Tri Wahyudi merupakan orang yang berada di garda terdepan dalam masalah asupan makanan bagi para pemain skuat Singo Edan selama Ramadhan.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | wearemania.net |
Komentar