Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria menegaskan akan menggelar pertemuan dengan kepolisian terkait kericuhan yang melibatkan pendukung Persija Jakarta dan suporter Persebaya, Bonek.
Kedua kubu suporter bentrok menjelang pertandingan klasik antara Persija dan Persebaya yang sedianya akan digelar di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu (3/6/2018).
Karena kericuhan itu pula pertandingan itu tak bisa digelar lantaran situasi yang tak memungkinkan.
"Kami tidak akan mentoleransi seluruh tindakan anarkis yang terjadi karena itu areanya ada dua, kebanyakan juga di luar stadion," kata Ratu Tisha kepada wartawan.
"Kericuhan terjadi di area yang memang menjadi kewenangan kepolisian. Jadi pastinya kita akan link (dengan Kepolisian)," ujarnya menjelaskan.
(Baca juga: Laga Persija Kontra Persebaya Batal Digelar demi Nyawa dan Keamanan)
PSSI merasa perlu bekerja sama dengan Kepolisian agar hal-hal semacam ini bisa diminimalisir atau bahkan dicegah.
"Kami berencana untuk membuat langkah-langkah kerjasama strategis sehingga bisa mencegah hal-hal seperti ini tak terjadi," ucap wanita berusia 32 tahun.
"Ini adalah situasi yang sangat urgent, pertemuan harus dilakukan antara kepolisian dengan PSSI," tuturnya.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar