Pelatih kiper PSIS Semarang, Andy Petterson, lebih memilih untuk tidak pulang ke negara asalnya, Australia.
Andy rupanya lebih memilih menghabiskan liburannya di Indonesia, tepatnya di Bali ketimbang mudik ke Australia.
Mulai 10-20 Juni 2018, PSIS meliburkan aktivitas latihan. Meski libur, rupanya tak semua yang terlibat dengan PSIS pulang ke kampung halamannya.
Pelatih kepala Vincenzo Alberto Annese memilih berlibur di Semarang, sementara Petterson menghabiskan waktu di Pulau Bali.
"Saya seminggu saja di Bali sesuai dengan durasi libur yang diberikan manajemen. Saya memilih Bali karena di Perth (Australia Barat) terlalu dingin untuk tahun ini," kata Andy Petterson kepada BolaSport.com, Kamis (14/6/2018).
(Baca Juga: Surga Kecil Tersembunyi di Tawangmangu untuk Pesepak Bola)
Berada di Bali, rupanya Andy merindukan ibunya. Pelatih kiper berusia 46 tahun itu menuturkan ingin mengajak ibunya turut serta.
"Sebenarnya ingin mengajak ibu saya untuk beberapa hari berlibur di Bali. Namun kondisinya kurang sehat sehingga tidak bisa melakukan perjalanan jauh," ujar dia.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar