Meski geliat PSIS Semarang di bursa transfer paruh musim Liga 1 2018 dirasa kurang maksimal, Wahyu Winarto selaku General Manager (GM), mengakui jika hasil belanja timnya itu bakal optimal.
Pada bursa transfer kedua Liga 1 2018 yang bergulir selama lebih-kurang satu bulan, PSIS Semarang sukses mendaratkan empat pemain anyar.
PSIS resmi mendatangkan pemain asing asal Lebanon, Abou Bakr Al-Mel, di putaran kedua Liga 1 2018.
Selain itu, kiper Joko Ribowo diseberangkan dari Arema FC, sementara kapten Persis Solo, M. Wahyu, pun resmi berseragam biru-biru khas PSIS di putaran kedua Liga 1 2018.
Satu nama anyar lagi adalah gelandang tangguh asal Papua, Nerius Alom.
(Baca juga: Tim Promosi Liga 1 2018 Jawab Kritik Suporter soal Lesunya Bursa Transfer)
(Baca juga: Dua Pemain PSIS Semarang Ini Mengaku Panik saat Gempa Terjadi di Lombok)
Wahyu Winarto menyebut bahwa Mahesa Jenar memang menemui sejumlah kendala dalam aktivitas bursa transfer tengah musim ini.
Menurut pria yang akrab disapa Liluk itu, kendala terbesar timnya adalah terpentok urusan administrasi.
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar