Striker asing PSIS Semarang, Bruno Silva, untuk pertama kalinya menyaksikan bentrokan oknum suporter secara langsung semenjak ia menjadi pemain bagi tim berjulukan Mahesa Jenar itu.
Bentrokan tersebut terjadi tepat seusai laga Persija Jakarta kontra PSIS Semarang di Stadion Sultan Agung, Bantul, Selasa (18/9/2018) malam WIB.
Oknum suporter Persija dan PSIS terlibat bentrokan dan membuat suasana tidak kondusif.
Akibat bentrokan yang terjadi, pihak kemanan akhirnya menembakkan gas air mata.
(Baca Juga: Persija Vs PSIS Berakhir Ricuh, Polisi Menembakkan Gas Air Mata)
Bruno Silva pun menyayangkan bentrokan yang terjadi tersebut. Apalagi, itu pertama kalinya pemain berusia 27 tahun tersebut menyaksikan bentrokan suporter di Indonesia secara langsung.
"Saya berharap untuk semua suporter, tidak hanya suporter PSIS, mereka ke stadion untuk memberikan dukungan bagi tim kebanggaan mereka, bukan untuk bentrokan," kata Bruno kepada BolaSport.com melalui Whatsapp, Rabu (19/9/2018).
Bukan tanpa alasan pemain asal Brasil tersebut memberikan pesan itu kepada suporter. Ia ingin stadion bisa menjadi tempat yang ramah bagi siapa pun.
"Stadion itu tempat yang nyaman dan kita harus menghindari kekerasan ketika berada di stadion," ujarnya.
Editor | : | Ramaditya Domas Hariputro |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar