Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez menyindir soal PSSI hingga kepemimpinan wasit saat kalah telak dari Persebaya Surabaya pada laga pekan ke-26 Liga 1 2018.
Roberto Carlos Mario Gomez kembali mengeluarkan pernyataan mengejutkan di balik kekalahan Persib Bandung atas Persebaya Surabaya pada laga pekan ke-26 Liga 1 2018 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Sabtu (20/10/2018).
Dikutip BolaSport.com dari Tribun Jabar, Gomez menilai bahwa lawan sesungguhnya dari tim Maung Bandung bukanlah para pemain.
Ungkapan ini tak lepas dari proses gol pertama tim Bajul Ijo yang tercipta melalui eksekusi penalti Irfan Jaya pada menit ke-17.
"Saya tidak tahu bagaimana penalti bisa terjadi, kami selalu menghadapi lawan selain tim, yaitu federasi, Komdis (Komisi Displin PSSI) dan wasit," ucap Gomez selepas laga kemarin.
(Baca Juga: Persib Vs Persebaya - Kalah Telak, Maung Bandung Gagal Kembali ke Puncak)
Bima Sakti Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia Gantikan Luis Milla https://t.co/uh8iYyosYS
— BolaSport.com (@BolaSportcom) October 21, 2018
Jika mengacu pada kompetisi Liga 1, maka federasi yang dimaksud disini tak lain adalah PSSI selaku pemilik kedaulatan tertinggi di sepak bola Indonesia.
Kemudian Komisi Disiplin merupakan bagian dari federasi sepak bola Indonesia (PSSI).
Namun begitu, pelatih asal Argentina itu tetap legowo dengan kekalahan yang diterima timnya.
"Pertandingan sudah selesai jadi kita fokus untuk pertandingan selanjutnya," ucap Gomez menambahkan.
Editor | : | Ramaditya Domas Hariputro |
Sumber | : | jabar.tribunnnews.com |
Komentar