Jatuhnya pesawat Lion Air JT610 rupanya menimbulkan dampak traumatis yang tidak hanya dirasakan oleh para terdampak langsung, melainkan juga publik secara luas. Termasuk Arema FC yang memilih melakukan perjalanan tandang dengan kereta api pasca-insiden tersebut.
Jatuhnya pesawat Lion Air JT610 pada Senin (29/10/2018) pagi membuat Indonesia kembali berduka.
Insiden yang dialami pesawat nahas itu membuat publik mempertanyakan tentang keselamatan transportasi udara.
Tak sedikit masyarakat yang kembali merasa takut untuk berpergian dengan menggunakan pesawat udara.
Hal itu rupanya juga menimpa salah satu kontestan Liga 1 2018, Arema FC.
Baca Juga:
- Arema FC Kirim Pesan Belasungkawa untuk Tragedi Pesawat Lion Air JT610
- Barito Putera Sering Naik Lion Air, Jacksen F Tiago Mengaku Was-was
- Madura United Sampaikan Rasa Duka Cita Mendalam Terkait Jatuhnya Pesawat Lion Air JT610
- Pesawat Lion Air JT-610 Jatuh, Sepak Bola Indonesia Ikut Menangis
Arema FC dijadwalkan bersua dengan PSIS Semarang di Stadion Moch. Soebroto, Kota Magelang, Jawa Tengah pada Minggu (4/11/2018).
Beruntung, Arema FC yang mengaku khawatir menggunakan moda transportasi udara pasca-jatuhnya pesawat Lion Air JT610 itu mendapat lawan tanding yang bermarkas di Pulau Jawa.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | suryamalang.tribunnews.com |
Komentar