Tugas mahaberat sudah didapatkan Djadjang Nurdjaman sejak memutuskan menerima pinangan Persebaya Surabaya. Namun, tugas tersebut jadi lebih mudah berkat kondisi tim yang ditanganinya tersebut.
Medio Agustus 2018, manajemen Persebaya Surabaya resmi menunjuk Djadjang Nurdjaman untuk menangani tim yang tengah terperosok di jurang degradasi Liga 1 2018.
Djadjang Nurdjaman diharapkan dapat membawa Persebaya segera keluar dari situasi sulit itu.
(Baca juga: Timnas Wanita Indonesia Menang di Palestina dan Buka Jalan ke Olimpiade 2020)
Meski perjalanan pria yang akrab disapa Djanur ini tak mulus, tetapi Persebaya sudah dipastikan aman dari ancaman degradasi saat ini.
Setelah mengalahkan PSM Makassar dengan skor mencolok 3-0 pada 10 November 2018, Djadjang mengungkapkan apa yang membuat dirinya sukses mengemban tugas yang ditumpukan kepadanya.
(Baca juga: Meriang dan Main 15 Menit, Pemain Indonesia Ini Rasakan Kekalahan Pertama di Liga Brunei)
(Baca juga: Berita Persib - Mario Gomez Tak Ingin Kehilangan Poin pada Empat Laga Tersisa)
Dilansir BolaSport.com dari Tribun Jatim, kesuksesan Djanur di balik keperkasaan Persebaya adalah berkat anak-anak asuhannya.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | jatim.tribunnews.com |
Komentar