Isu suap dan pengaturan skor menimpa Persib Bandung pernah juga dialami Sriwijaya FC.
Persib Bandung baru saja mendapatkan ujian di sektor internal tim setelah adanya isu suap dan pengaturan skor di pertandingan melawan PSMS Medan pada pekan ke-30 Liga 1 2018.
Namun, manajemen Persib meyakini betul bahwa tuduhan kepada para pemainnya tidak benar.
"Intinya adalah yang akhir-akhir ini berkembang (isu pengaturan skor) sesungguhnya tidak benar," ucap Komisaris PT PBB, Kuswara S Taryono.
Kasus serupa juga pernah menimpa Sriwijaya FC saat berkompetisi di Liga 1.
(Baca juga: Persib Bandung Ambil Hikmah dari Polemik Isu Suap dan Pengaturan Skor)
Barito Putera Fan Club Apresiasi Pemanggilan Empat Pemain Muda Timnya ke Inggris https://t.co/l3XbptOcZq
— BolaSport.com (@BolaSportcom) November 21, 2018
Bahkan, para pemain SFC sampai mendapatkan penawaran dari oknum "bandar" yang hendak melakukan pengaturan skor.
Asisten Manajer SFC, Ahmad Haris, menerangkan bahwa bandar judi tersebut sempat menghubungi pemainnya untuk dimintai kerjasama.
"Kalau masalah bandar itu memang indikasinya ada dan ada yang coba-coba masuk karena pemain kita dihubungi," kata Haris dikutip BolaSport.com dari Tribun Sumsel.
Setelah dihubungi, pemain tersebut langsung melaporkan dengan manajemen SFC.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar