Persebaya Surabaya saat ini menjelma menjadi tim yan ditakuti tim papan atas semenjak dibesut pelatih, Djadjang Nurdjaman.
Bagaimana tidak, Persebaya Surabaya sukses membabat habis lima tim papan atas dan kandidat juara Liga 1 2018 dengan skor telak.
(Baca Juga: Bali United Menyerah dalam Perburuan Gelar dan Coba Lebih Realistis)
Persib Bandung, Madura United, Persija Jakarta, PSM Makassar dan terakhir Bali United manjadi makanan empuk Persebaya.
Namun sebelum keberhasilan tersebut, Djadjang Nurdjaman memiliki cerita sedih karena mendapatkan banyak kritikan dan hujatan.
Hal itu karena di awal dirinya menahkodai Persebaya, justru malah mengalami hasil buruk.
“Ya maklum, karena saya baru masuk di putaran kedua dengan beberapa sisa pertandingan saja,” ujar pelatih yang arab disapa Djanur dilansir BolaSport.com dari Surya.id.
Namun Djanur tetap bersabar dan memutar otak dengan keras dengan melakukan sejumlah rotasi yang membuahkan hasil.
Saat predator Persebaya, David da Silva mengalami cedera, terbukti rotasi berbuah manis dengan mengorbitkan Osvaldo Haay sebagai striker berbahaya.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar