Saat ini isu adanya mafia pengaturan skor yang terjadi di sepak bola Indonesia sedang ramai diperbincangkan masyarakat. Kapten Sriwijaya FC, Yuu Hyunkoo, ikut buka suara terkait kasus tersebut.
Pemain yang berposisi sebagai gelandang Sriwijaya FC itu mengungkap sisi gelap dunia sepak bola Indonesia.
(Baca Juga: Update Klasemen Liga 1 2018 - Persija Bertengger di Posisi Puncak, Gelar Juara Semakin Dekat)
Yuu Hyunkoo menjelaskan kalau dirinya pernah ditampol uang sebesar Rp 400 Juta oleh oknum yang ingin merekayasa skor pertandingan.
“Pertama kali kasih uang ke saya 400 juta, tapi dia mau kasih bagi pemain lain. Kamu mau pemain siapa-siapa apakah kiper, pemain belakang. Saya bilang saya ga mau. Tapi dia bilang ada mau ketemu saya. saya ga mau. Karena saya mau pemain bola bukan saya pemain mafia,” ujarnya dilansir BolaSport.com dari Sripoku.
Yuu Hyunkoo mengatakan kalau dirinya tidak ingin mencicipi uang haram.
Meski selalu diancam, dirinya tetap mencoba kuat dalam tekanan dari para oknum tersebut.
Bahkan tiga tahun lalu, dua teman Yuu Hyunkoo sampai bunuh diri karena tidak kuat menahan tekanan dari para mafia sepak bola.
“Terjadi pernah 3 tahun lalu terjadi seperti itu. Teman-teman saya banyak yang dimasuki seperti itu, dua teman saya bunuh diri karena ada aturan seperti itu," tuturnya.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar