Laga terakhir Liga 1 2018 antara Arema FC dan Sriwijaya FC sedang menjadi sorotan terkait ada laporan tentang pengaturan skor ke PSSI.
Sebelumnya, manajer Sriwijaya FC, Ucok Hidayat, mengatakan telah memberikan rekaman ke PSSI terkait ada pemainnya yang mau disuap.
Laporan dari Ucok Hidayat ke PSSI lantaran adanya oknum yang mencoba menyuap kapten Sriwijaya FC, Yuu Hyun-koo, dengan nominal Rp400 juta.
(Baca Juga: Kapten Sriwijaya FC Pernah Ditawari Uang Rp 400 Juta oleh Pengatur Skor)
Sepertinya hal tersebut membuat manajemen Arema FC merasa gerah.
Media Officer Arema FC, Sudarmaji, mengatakan supaya manajemen Sriwijaya FC bisa transparan memberikan laporan kepada masyarakat tentang siapa oknum yang mencoba melakukan suap.
"Kami berterimakasih kepada pihak Sriwijaya FC yang menyampaikan adanya isu itu dan melaporkan ke federasi agar diusut," ujarnya dilansir BolaSport.com dari Surya Malang.
"Sriwijaya FC kami harap juga lebih transparan yang dimaksud 'mereka' atau pihak yang meminta Sriwijaya FC agar mengalah untuk dibuka transparan," kata Sudarmadji.
Bila pihak Sriwijaya FC tidak memberikan penjelasan kepada tentang siapa oknum tersebut, masyarakat akan tergiring ke opini bahwa Arema FC yang mencoba melakukan suap.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | suryamalang.tribunnews.co.id |
Komentar