Madura United hanya mampu menutup kompetisi Liga 1 2018 di peringkat delapan klasemen akhir. Dengan koleksi 48 poin dari total 34 laga yang dijalani, tim asal Pulau Garam ini dianggap tak segarang musim lalu.
Pada Liga 1 musim lalu, Madura United setidaknya berhasil menduduki posisi yang lebih baik, yakni peringkat lima di klasemen akhir.
Padahal Madura United telah mematok target tinggi sebelum mengarungi Liga 1 2018.
(Baca Juga: Runtuhnya Era Kerajaan Sriwijaya, Klub Kendaraan Politik yang Ingin Tampil Heroik Bak Juventus)
Target yang ingin dicapai Madura United saat berkompetisi di Liga 1 2018 tidak main-main, mereka membidik untuk naik ke podium juara pada akhir musim.
Demi mewujudkan target tersebut, manajemen tim berjulukan Laskar Sappe Kerrab ini berniat untuk membentuk tim dengan sebuah komposisi The Dream Team.
Baca Juga:
- Persib Bandung Ingin Pulangkan Pemain Binaan demi Bentuk The Class of 92 Ala Manchester United
- Runtuhnya Era Kerajaan Sriwijaya, Klub Kendaraan Politik yang Ingin Tampil Heroik Bak Juventus
- Satu Pemain Ingin Bertahan di Persib Bandung Meski Banjir Tawaran dari Klub-klub Liga 1
Nama-nama pemain kelas wahid menjadi buruan manajemen demi membentuk komposisi pemain terbaik.
Hal ini bisa dilihat dari proses pembentukan tim. Lagi pula, Laskar Sappe Kerrab begitu agresif saat berburu pemain pada bursa transfer.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | madurautdfc.com |
Komentar