Skandal suap dan pengaturan skor yang belakangan mencuat ke permukaan diklaim ikut mempengaruhi operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) dalam mempersiapkan Liga 1 2019.
PT LIB juga ikut mendapatkan panggilan dari Satgas Antimafia Bola dalam pengusutan dugaan skandal yang mencoreng sepak bola Indonesia ini.
Satgas Anti Mafia Bola memanggil PT LIB untuk dimintai keterangan tambahan menyoal kasus suap dan pengaturan skor yang belakangan mulai terendus oleh publik.
(Baca Juga: Transfer Liga 1 - Persebaya Surabaya Selangkah Lagi Dapatkan Kapten Timnas Indonesia)
Pemanggilan PT LIB oleh Satgas Anti Mafia Bola nyatanya sedikit berpengaruh dalam penyelenggaraan kompetisi sepak bola musim depan.
Chief Executif Officer (CEO) PT LIB, Risha Adi Wijaya mengatakan jika adanya kasus suap dan pengaturan skor ini berdampak ke beberapa sektor.
Baca Juga:
- Persib Bandung Ingin Pulangkan Pemain Binaan demi Bentuk The Class of 92 Ala Manchester United
- Runtuhnya Era Kerajaan Sriwijaya, Klub Kendaraan Politik yang Ingin Tampil Heroik Bak Juventus
- Skenario The Dream Team 8 Pemain Asing Madura United Alami Kegagalan karena Tahun Sial
"Memang sebenarnya ini menjadi lebih luas akibat permasalahan ini berdampak pada komersial," kata Risha Adi Wijaya di Kantor LIB, Jakarta Pusat, Jumat (4/1/2019).
"Kami sudah siapkan beberapa hal untuk menjadi partner kami dalam persiapan di musim 2019," ujarnya menambahkan.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | jakarta.tribunnews.com |
Komentar