Tim Liga 2 Kalteng Putra disanksi oleh Komisi Disiplin PSSI dengan denda total Rp 35 Juta akibat kericuhan yang terjadi antar pemain saat melawan Persiba Balikpapan di Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya Rabu (25/4/2018).
Kejadian itu bermula karena pemain Kalteng Putra merasa pemain Persiba Beni Oktovianto yang cedera dinilai mencoba mengulur-ulur waktu.
(Baca Juga: Kapten Timnas Vietnam Belajar dari Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2018)
Merasa kesal, kiper dan seorang pemain Kalteng Putra mengangkat dan membawa Beni yang tersungkur ke tepi lapangan.
Belum sampai ke pinggir lapangan, pemain Persiba lainnya mendorong kiper Kalteng Putra hingga membuat Beni tersungkur.
Luar biasa pemain Kalteng Putra dengan sigap 'membantu' Beni Oktovianto yg cedera dan penonton memberikan minuman secara gratis!
Pertahankan terus di Liga 2! @Liga2Indonesia @PSSI @akmalmarhali @seputarligina @MafiaWasit pic.twitter.com/fCjLbIFAHv
— Persiba Balikpapan (@KamiPersiba) April 27, 2018
Akibat kejadian ini Kalteng Putra dijatuhi sanksi oleh Komite Disiplin (Komdis) PSSI melalui Hasil Sidang Komite Disiplin, 4 Mei 2018.
Dua pemain Kalteng Putra, Riki Pambudi dan Taufik disanksi masing-masing larangan bermain sebanyak 2 kali pertandingan dan denda Rp 10 juta.
Keduanya dinilai telah melakukan pelanggaran dengan mengangkat pemain Persiba yang cedera ke pinggir lapangan.
Sebagai pengetahuan, sesuai regulasi pemain yang cedera seharusnya hanya boleh ditangani oleh tim medis dari tim dan panpel saja.
Tim Kalteng Putra juga didenda Rp 15 juta akibat ulah suporter mereka yang melakukan pelempara botol ke lapangan.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar