Meski sudah mempersiapkan dana untuk renovasi, manajemen Persis Solo masih belum bisa mewujudkan Stadion Sriwedari sebagai kandang baru.
Ya, manajemen Persis Solo telah mempersiapkan dana besar hingga 500 juta rupiah demi melanjutkan kiprah di Liga 2 2018.
Dana tersebut digunakan untuk melakukan renovasi Stadion Sriwedari sebagai rumah baru bagi Persis Solo.
Hal ini sebagaimana dikutip BolaSport.com dari laman resmi Persis, dimana sang manajer, Setiawan Muhammad yang menyampaikan upaya perbaikan.
"Stadion Sriwedari masuk dalam cagar budaya, jadi kami harus berhati-hati. Penambahan fasilitas akan dilakukan dengan menggunakan anggaran manajemen PT Persis Solo Saestu. Untuk penambahan fasilitas, minimal membutuhkan waktu 15 hari, waktu sangat mepet," ucapnya.
(Baca Juga: Nama Besar Legenda Hidup Timnas Indonesia Terpampang Jadi Ikon Piala AFF)
Manajemen telah berupaya keras mewujudkan keinginan pecinta Persis untuk membuat tim bertanding di Stadion Sriwedari.
Konsolidasi dan audiensi dilakukan dengan pihak-pihak terkait hingga Wali Kota Surakarta, F.X. Hadi Rudyatmo.
"Seolah-olah Persis Solo tidak diperkenankan bertanding di kandang. Dengan begini, Persis Solo kehilangan marwahnya. Pemerhati atau pecinta sepak bola di Solo Raya agar mengetahui hal tersebut di atas, bahwa kita diusir dari Kota Solo. Kami tetap berusaha keras membawa Persis ke Liga 1," tutur Iwan, sapaan akrab Manajer Persis.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | persis-solo.id |
Komentar