Manajemen Kalteng Putra mengamuk usai timnya disebut terlibat dalam praktik pengaturan skor alias match-fixing.
Dalam tayangan Mata Najwa edisi PSSI Bisa Apa pada Rabu (28/11/2018), terkuak praktik pengaturan skor alias match-fixing di Liga 2.
Mantan runner pengaturan skor, Bambang Suryo, membongkar identitas Vigit Waluyo yang menurutnya merupakan kaki tangan bandar judi dari Kamboja.
Vigit Waluyo sendiri merupakan salah satu pengurus klub Liga 2, PS Mojokerto Putra (PSMP).
Pada partai terakhir babak 8 besar Liga 2 2018, PSMP disebut melakukan praktik pengaturan skor lantaran eksekusi penalti pada menit-menit akhir melenceng jauh dari gawang Aceh United.
Baca Juga:
- Koran Lokal Beberkan Konflik Mario Gomez dengan Manajemen Persib Bandung
- AFC Lakukan Blunder, Nama Indonesia Ada di Semifinal Piala AFF 2018
- Mario Gomez Lempar Isyarat Bertahan di Indonesia, Persib atau Bali United?
Alhasil, PSMP kalah 2-3 dari Aceh United dan kedua tim gagal lolos ke babak semifinal Liga 2 2018.
Padahal hasil imbang saja cukup mengantarkan PSMP lolos ke babak empat besar.
Hasil itu juga membuat Kalteng Putra lolos ke semifinal mendampingi Semen Padang sebagai juara Grup A.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | instagram.com |
Komentar