Keberhasilan PSS Sleman naik ke podium juara Liga 2 2018 memiliki arti penting bagi sang pelatih, Seto Nurdiantoro. Mereka sukses pastikan menjadi yang terbaik di ajang ini setelah menekuk Semen Padang pada partai final Liga 2 2018.
Duel antara PSS Sleman kontra Semen Padang yang berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Kab Bogor, Selasa (4/12/2018), ini berakhir dengan skor 2-0.
Dengan kemenangan ini, PSS Sleman sukses merebut predikat terbaik di kasta kedua kompetisi sepak bola Indonesia dan pastikan diri sebagai salah satu kontestan Liga 1 pada musim depan.
Bagi Seto Nurdiantoro, keberhasilan ini ia dedikasikan kepada Hendika Arga Permana, pemain yang sempat akan bergabung ke kubu Elang Jawa pada putaran 8 besar Liga 2 2018.
Namun, karena adanya persoalan, Hendika Arga, yang sebelumnya membela PSIM Yogyakarta, memutuskan untuk gantung sepatu di saat usianya masih muda.
Seto Nurdiantoro pun nampak mengenakan jersey dengan nomor punggung 88 dengan nama punggung A Permana saat mendampingi Bagus Nirwanto dkk yang tengah berjuang pada laga final Liga 2 2018.
(Baca Juga: Bambang Pamungkas Buka Suara Terkait Isu Pengaturan Skor di Sepak Bola Indonesia)
Jersey dengan nomor punggung 88 memang awalnya akan diberikan kepada Hendika Arga.
Diakui oleh Seto, hal ini adalah bentuk dedikasi sang juru racik untuk sosok Hendika Arga.
"Memang kemenangan ini saya dedikasikan untuk Hendika Arga dan keluarganya. Untuk Almarhum ayahnya Arga juga," ujar Seto Nurdiantoro, pada sesi jumpa pers seusai laga.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar