Bek Olympique Marseille, Jordan Amavi, menuduh cedera yang dialami bintang Paris Saint-Germain, Neymar, merupakan akibat dari upayanya sengaja memancing lawan untuk melakukan pelanggaran.
Neymar tampil sejak menit awal pada laga Paris Saint-Germain versus Olympique Marseille, Senin (26/2/2018) WIB.
Pada 10 menit terakhir sebelum ia ditandu keluar lapangan akibat cedera, Neymar menerima delapan pelanggaran.
Menurut catatan Opta yang dikutip BolaSport.com, Neymar dilanggar setiap 17 menit.
10 - Most frequently fouled players in this season's top five European leagues and Super Lig. Relentless. pic.twitter.com/1xIDLPcY3e
— OptaCan (@OptaCan) 27 Februari 2018
Dengan angka tersebut, Neymar menjadi pemain yang paling sering dilanggar di lima kompetisi terelite Eropa plus Liga Turki.
Jordan Amavi yang menghadapi Neymar pada akhir pekan lalu mengatakan bahwa sang pemain memang memancing untuk dilanggar.
"Kami bermain normal melawan Neymar. Saya menemukannya mencari-cari pelanggaran," ucap Amavi seperti dikutip Bolasport.com dari RMC.
Siapa Sangka, 2 Pemain Manchester United Sudah Rencanakan Proses Gol ke Gawang Cheslea https://t.co/oJG9ruUhVh
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 27 Februari 2018
"Saya hanya mengatakan apa yang saya lihat di lapangan. Dia menunggu kami untuk menekan dan kemudian melepas bola pada saat terakhir sebelum dilanggar," ujarnya menambahkan.
Jordan Amavi menyampaikan bahwa cedera yang dialami Neymar merupakan akibat dari perilakunya.
"Apa yang dia harapkan? Secara pribadi, saya tidak tahu. Saya pikir dia sedang mencari sesuatu. Dia menuai sedikit dari apa yang dia tabur," kata Amavi.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Opta, RMC |
Komentar