Bek tangguh Arsenal, Laurent Koscielny, menegaskan catatan pertemuan masa lalu kedua tim tidak bisa dijadikan patokan ketika harus kembali bermain di markas AC Milan.
Arsenal akan melakoni partai pertama babak 16 besar Liga Europa melawan AC Milan di San Siro, Kamis (8/3/2018) waktu setempat.
Bentrok tersebut kembali mengingatkan pertemuan kedua kubu di babak 16 besar Liga Champions musim 2011-2012.
Kala itu, Arsenal juga harus melakoni pertemuan pertama di San Siro dan Koscielny menjadi salah satu pemain yang terlibat di dalamnya.
Mohamed Salah, Luis Suarez, atau Fernando Torres? Ini Pilihan Steven Gerrard Jika Melatih Liverpool https://t.co/N5O4WuQUE9
— BolaSport.com (@BolaSportcom) March 7, 2018
Namun, tim beralias The Gunners mengalami kekalahan kekalahan menyakitkan 0-4 lewat dua gol Robinho, dan masing-masing satu gol Kevin-Prince Boateng serta Zlatan Ibrahimovic.
Kala itu Arsenal akhirnya tersingkir karena di partai penentuan hanya sanggup menang 3-0 di Stadion Emirates.
"Pertandingan itu jelas berbeda karena dari komposisi pemain juga berbeda," kata Koscielny seperti dilansir BolaSport.com dari Football Italia.
(Baca Juga: Hasil Akhir PSG Vs Real Madrid - Satu Kartu Merah Iringi Kelolosan El Real ke Perempat Final)
"Banyak pemain besar seperti Zlatan Ibrahimovic ikut terlibat. Sungguh itu sangat sulit," ucapnya.
Kali ini, Arsenal akan bertandang ke markas Milan dengan bermodalkan empat kekalahan beruntun di semua kompetisi.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | football-italia.net |
Komentar