Sebelum kemenangan atas AC Milan, pelatih Arsenal, Arsene Wenger, mengakui anak asuhnya kesulitan untuk bereaksi dan bangkit dari keterpurukan setelah dibikin KO Manchester City.
Arsenal berhasil mencuri kemenangan 2-0 atas Milan pada laga leg pertama babak 16 besar Liga Europa, Kamis (8/3/2018) waktu setempat.
Dua gol Arsenal dicetak oleh Henrikh Mkhitaryan pada menit ke-15 dan Aaron Ramsey (45'+4).
Hasil positif tersebut merupakan kemenangan pertama tim berjulukan The Gunners setelah mengalami empat kekalahan beruntun di semua kompetisi.
Selain Jadi Presenter, Deasy Noviyanti Tekuni Olahraga Pound Fit https://t.co/hd3By2JeRi
— BolaSport.com (@BolaSportcom) March 8, 2018
Kekalahan 0-3 melawan Manchester City di partai final Piala Liga Inggris membuat Mesut Oezil dkk tersungkur.
Alhasil, di pertemuan berikutnya menghadapi lawan yang sama di Liga Inggris, Arsenal kembali terpuruk dengan skor identik.
Terakhir, Arsenal masih belum bisa bangkit dari keterpurukan sehingga kembali mengalami kekalahan memalukan di markas Brighton & Hove Albion.
(Baca Juga: Marah Dikalahkan Real Madrid, Julian Draxler Bongkar 3 Borok PSG)
"Saat Anda kalah di partai final, sulit mencernanya dalam beberapa hari. Ketika KO seperti petinju, Anda tak punya waktu bereaksi, tetapi Anda harus memberikan respons," kata Wenger seperti dilansir BolaSport.com dari BBC.
"Hasrat dan keinginan Anda untuk menunjukkan kualitas harus terlihat dalam pertandingan," ujarnya.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | bbc.com |
Komentar