Usia 36 tahun bukan umur yang muda bagi seorang pesepak bola. Namun, Zlatan Ibrahimovic menjawab kritikan dengan membandingkan dirinya dengan tokoh fiksi Benjamin Button.
Kepindahan Zlatan Ibrahimovic dari Manchester United ke LA Galaxy menjadi tantangan baru baginya untuk menaklukkan Liga Utama Amerika Serikat dan Kanada (MLS).
Meski usia tak lagi muda, Ibra mengaku masih terus bersemangat bermain sepak bola.
Zlatan mengikuti deretan bintang lain asal Eropa yang lebih dulu berjuang di Amerika.
(Baca juga:Crystal Palace Vs Liverpool - Trio Firmansah Starter)
Sebelumnya, David Beckham, Andrea Pirlo, David Villa, dan Sebastian Giovinco telah lebih dulu menginjakkan kaki di MLS.
Striker yang sudah kenyang pengalaman di liga-liga top Eropa ini akan mengakhiri kariernya di MLS.
Ibra juga tidak memikirkan masalah usia yang terus bertambah, dan menanggapinya dengan enjoy.
"Saya merasa muda. Saya merasa seperti Benjamin Button, lahir tua dan saya akan mati muda," ujar Ibra seperti dikutip BolaSport.com dari laman Marca.
(Baca juga:Ini Hasil Prediksi Pertandingan Liga Inggris Menurut Komputer Super)
Benjamin Button adalah tokoh dalam sebuah kisah film fiksi yang menceritakan seorang anak yang memiliki kelainan sehingga usianya berbanding terbalik dengan kondisi fisik.
| Editor | : | Beri Bagja |
| Sumber | : | marca.com |
Komentar