Presiden Inter Milan, Erick Thohir, melepas kepemilikan sahamnya di DC United, klub peserta MLS atau Liga Utama Amerika Serikat dan Kanada.
Erick Thohir bersama Jason Levien menjadi rekanan bisnis yang menguasai kepemilikan mayoritas 78 persen saham DC United selama 6 tahun terakhir.
Pengusaha Indonesia yang juga menjabat sebagai Ketua Inasgoc itu menyerahkan kendali penuh kepada Levien, yang mengelola pula klub Liga Inggris, Swansea City.
"Sungguh sebuah kehormatan menjadi bagian dari DC United selama masa krusial untuk klub, menerima dukungan dalam upaya pembangunan Audi Field, dan memiliki partner seperti Jason," ucap Erick Thohir di situs resmi DC United.
"Saya menaruh kepercayaan tinggi terhadap pengelolaan klub ini di tangan Jason Levien dan rekanan barunya. Saya akan tetap mendukung DC United yang terus berkembang pesat di tahun-tahun mendatang," katanya.
DC United baru mendatangkan bintang top Inggris, Wayne Rooney, pada musim panas ini.
(Baca juga: Tradisi Inter Milan, Klub Penampungan Pemain Kroasia Terfavorit)
Klub asal ibu kota Amerika Serikat itu juga menempati markas baru di stadion modern Audi Field yang dibuka pada 9 Juli 2018.
Erick Thohir kini masih menjabat sebagai Presiden Inter Milan.
Ia mempertahankan 31 persen kepemilikan di Inter dengan saham mayoritas sebesar 68,55 persen diakuisisi Suning Group pada Juni 2016.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | football-italia.net |
Komentar