Wakil Ketua Valentino Rossi's Official Fan Club, Flavio Fratesi, mengecam perilaku beberapa fans Valentino Rossi yang mencemooh Marc Marquez saat balapan MotoGP GP San Marino beberapa waktu silam (10/9/2017).
"Ada 20.000 orang di tribun utama Rossi fan club. Ini seperti stadion sepak bola. Di antara orang-orang ini, ada beberapa yang tidak memiliki semangat sportifitas,"
"Mereka adalah minoritas, tapi kita tidak dapat mengendalikan mereka semua," ujar Flavio seperti dikutip BolaSport.com dari Crash.
Perilaku fans ini disinyalir masih berkaitan dengan polemik yang terjadi antara Valentino Rossi dengan Marc Marquez dan Jorge Lorenzo pada musim 2015.
Kala itu, Valentino Rossi sempat mengatakan jika Marquez membantu Lorenzo untuk menjuarai MotoGP dengan menahannya sepanjang balapan di Sirkuit Sepang, Malaysia.
(Baca Juga: Sirkuit Silverstone Masih Berharap Bisa Mengikuti MotoGP Musim 2018 )
Insiden dengan Marquez juga menyebabkan Valentino Rossi terkena pinalti dan membuatnya harus start dari posisi paling belakang.
Padahal musim itu the Doctor berpeluang besar untuk meraih gelar ke-10 di kejuaraan MotoGP.
Meski Valentino Rossi terlihat sudah melupakan kejadian tersebut, beberapa fans masih merasa tidak terima dan sering memberikan cemoohan kepada Jorge Lorenzo dan Marc Marquez.
Flavio Fratesi pun meminta agar para fans menghormati semua pebalap dan mengatakan jika ada oknum yang masih memberikan cemoohan orang tersebut tidak pantas disebut sebagai penggemar balapan motor.
"Semua pebalap berkompetisi dan tidak bagus mendengar cemoohan pada akhirnya. Saya memuji Marquez, dia tidak pantas dicemooh," kata Fratesi.
| Editor | : | Ignatius Wijayatmo |
| Sumber | : | crash.net |
Komentar