Seorang penggemar akan lebih mudah untuk menjalin hubungan langsung dengan pebalap idolanya dengan teknologi yang semakin maju.
Di sisi lain, para pebalap yang juga menggunakan media sosial untuk tidak hanya bisa berharap menunggu pujian datang melainkan juga harus siap menghadapi cacian dari pengikutnya.
Setelah juara Formula 1 (F1), Lewis Hamilton yang menghapus seluruh unggahan di akun Instagramnya setelah mendapat kritikan soal video keponakannya kini nasib serupa di alami juara Superbike World Championship, Jonathan Rea.
(Baca Juga: Usai Raih Gelar Juara Dunia F1 2017, Foto di Instagram Lewis Hamilton Justru Menghilang)
Jonathan Rea mendapat sebuah mention dari akun Twitter bernama Steve Densley (@Steved164) yang meragukan kemampuannya.
@jonathanrea has not got what it takes for MotoGP. Great at WSBK but would end his career by trying to switch. Only the greatest of the great survive the GP paddock.
— Steve Densley (@Steved164) January 18, 2018
"@jonathanrea tidak memiliki apa yang diperlukan untuk (sukses) di MotoGP. Hebat di WSBK tapi akan mengakhiri kariernya dengan mencoba untuk pindah. Hanya yang terhebat yang bisa bertahan di paddock GP," tulisnya membalas sebuah komentar di twitter.
Tidak disangka ternyata tweet dari akun tersebut mendapat perhatian dari Jonathan Rea yang langsung memblok akun sang pengkritik.
"Secara pribadi saya tidak setuju kawan! Tapi dengan me-mention saya di komentar bodohmu telah membuat statusmu menjadi terblokir. Bagaimana pun semoga harimu menyenangkan," tulis Rea.
I personally disagree pal! But for mentioning me in your small minded comment, you’ve won yourself the blocked status. Have a great day though! https://t.co/OgQpkAUfzu
— Jonathan Rea (@jonathanrea) January 18, 2018
Beberapa hari sebelumnya, tiga kali juara MotoGP yaitu Jorge Lorenzo juga mendapat serangan serupa yang mengungkit strategi tim Ducati pada ajang MotoGP 2017.
(Baca Juga: Sadis! Begini Jawaban Berkelas Jorge Lorenzo Saat Mendapat Sindiran Netizen Soal Mapping 8)
Meski begitu, Lorenzo memilih untuk membalas sindiran tersebut dengan komentar yang menunjukkan kesuksesannya.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar