Pebalap asal Spanyol, Jorge Lorenzo, mengatakan bahwa pengembangan motor Ducati ke depan akan mengikuti arahannya.
Sebelumnya muncul rumor yang mengatakan bahwa tim Ducati mengembangkan 2 jenis sasis motor berbeda untuk mengakomodasi gaya balap Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso.
Hal tersebut dilakukan karena Lorenzo dan Dovizioso memiliki gaya balap yang berbeda.
Namun, kabar tersebut kemudian dibantah oleh para petinggi Ducati yang mengatakan mereka hanya membangun satu sasis.
(Baca juga: Alasan Spanyol Memiliki Lebih Banyak Seri Balapan MotoGP Dibanding Negara Lain)
Jorge Lorenzo menegaskan bahwa motor Desmosedici GP18 akan lebih kuat dibandingkan tahun lalu.
"Motor akan meningkat cukup banyak dalam arahan saya untuk menjadi cepat, tidak hanya akselerasi, (kemampuan) di trek lurus, pengereman, tapi juga di tengah tikungan," kata Jorge Lorenzo dilansir BolaSport.com dari Motorsport.
Musim lalu, Jorge Lorenzo memiliki keluhan dengan motor Desmosedici GP17 yang menurutnya lemah saat menghadapi tikungan.
Hal ini dinilai wajar karena pada saat bersamaan, Yamaha (motor Yamaha M1) memiliki keunggulan di area tikungan.
Musim lalu, Jorge Lorenzo kalah dari Andrea Dovizioso yang berhasil memenangkan enam balapan dari 18 seri yang digelar pada MotoGP 2017.
Sedangkan pebalap berkebangsaan Spanyol itu hanya mampu tiga kali naik podium tanpa meraih kemenangan.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar