Setelah mengarungi 2017 tanpa kemenangan, Jorge Lorenzo bisa berharap tahun ini hal tersebut tak terjadi lagi.
Juara dunia 2010, 2012, dan 2015 ini terlihat lebih menyatu dengan Ducati selama tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia, 28-30 Januari.
Ada dua penyebab utama kenapa penampilan Lorenzo selama tes tersebut begitu apik.
Pertama, keinginan Ducati untuk mengembangkan motor sesuai dengan keinginan dirinya benar-benar terlaksana.
Kedua, fairing motor Ducati memang seperti dibuat untuk Lorenzo.
Kedua faktor itu membuat Lorenzo tampak mantap dengan Ducati Desmosedici GP18.
Lorenzo bukan hanya membuat lap time terbaik sepanjang tes tiga hari itu.
Dia juga menguasai sektor waktu dan ultimate lap time.
Dari empat sektor, Lorenzo unggul di sektor 1 dan 4, di mana sektor 2 dan 3 jadi milik Andrea Dovizioso dan Cal Crutchlow.
Sementara dari sisi ultimate lap time (penggabungan waktu-waktu terbaik dari setiap sektor walau bukan dari lap yang sama), Lorenzo mencatat 1:58,814, unggul atas Crutchlow (Honda) 1:58,847.
Editor | : | Arief Kurniawan |
Sumber | : | motogp, ducaticorse |
Komentar