Menjadi Pebalap Terdepan Yamaha Ternyata Tidak Berarti Apa-apa bagi Maverick Vinales

Pebalap tim Movistar Yamaha, Maverick Vinales, tidak ingin terlena dengan hasil yang diraihnya pada musim lalu.

Meski gagal bersaing di perebutan gelar juara, Vinales mampu finis di atas rekan setimnya, Valentino Rossi, pada musim pertamanya bersama Yamaha.

Pada ajang MotoGP musim lalu, Vinales meraup 231 poin dan duduk di peringkat tiga.

Sementara Rossi berada di peringkat lima semenjak hanya mengumpulkan 208 poin.

(Baca Juga: Dari The Beatles hingga Motor Honda - Legenda MotoGP Ungkap Pengalaman yang Mengubah Hidupnya)

"Mengakhiri musim kejuaraan sebagai pebalap Yamaha terbaik adalah hasil yang sangat bagus, tapi itu tidak berarti apa-apa," kata Vinales dikutip BolaSport.com dari Motorsport.

"Tahun baru, segalanya dimulai dari nol dan kami harus terus berusaha dan mencoba menjaga performa dari balapan pertama hingga terakhir," imbuhnya,

Menjaga performa tampaknya menjadi PR tersendiri bagi Vinales setelah mengalami pasang surut pada penampilannya musim lalu.

Masalah pada motor YZR-M1 membuatnya gigit jari setelah tren kemenangan di awal musim tidak berlanjut ke seri-seri perlombaan berikutnya.

Alhasil Vinales yang di awal musim kokoh di puncak klasemen secara perlahan tergeser hingga gagal menembus posisi teratas di pengujung musim.

 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Feb 12, 2018 at 5:17am PST