Menjadi pebalap satelit dengan kontrak tim pabrikan tampaknya sedikit membuat Danilo Petrucci jengkel.
Pebalap tim Pramac Racing itu dikontrak langsung oleh Ducati Corse dan mendapatkan motor yang sama dengan pebalap tim pabrikan Ducati.
Namun, Danilo Petrucci harus mengalah dari para pebalap utama milik tim Ducati, seperti yang terjadi saat hari terakhir tes pramusim Thailand.
Pada Sabtu malam, Jorge Lorenzo memutuskan untuk menggunakan motor Desmosedici GP17 yang dimiliki Danilo Petrucci.
Akibatnya, ada hari terakhir di Sirkuit Buriram, Petrucci hanya menggunakan motor Desmosedici GP18.
(Baca juga: Johann Zarco Berharap Hafizh Syahrin Menjadi Tandemnya untuk Musim 2018)
"Tidak tahu apa yang Lorenzo kerjakan. Mungkin dia memiliki lebih banyak masalah saat tiba di rute yang dia temukan dan dia perlu mempelajarinya dengan motor yang dia tahu lebih baik," kata Danilo Petrucci dikutip BolaSport.com dari Paddock-GP.
Dude, where's my bike? @Petrux91pic.twitter.com/PMjp5Yvp4E
— MotoGP (@MotoGP) February 18, 2018
Jorge Lorenzo memang mengatakan bahwa pada hari terakhir tes di Sirkuit Chang Buriram, Thaiand kemarin, dia memilih untuk membandingkan motor lawas dengan motor baru Ducati.
Selama tiga hari tes pramusim di Thailand, Lorenzo kesulitan untuk mencatatkan waktu putaran terbaik.
Bahkan saat hari terakhir, Lorenzo hanya mampu berada di posisi ke-22 atau satu strip di bawah Hafizh Syahrin.
Selain Petrucci, Cal Crutchlow juga merupakan pebalap tim satelit (LCR Honda) yang dikontrak langsung oleh HRC (Honda Racing Corporation).
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | paddock-gp.com |
Komentar