Sesi simulasi balapan hujan akan menjadi agenda pebalap MotoGP saat menjalani tes pramusim terakhir MotoGP 2018 di Sirkuit Internasional Losail, Qatar, 1-3 Maret 2018.
Seperti diberitakan BolaSport.com sebelumnya, tes tersebut akan digelar untuk membuat penilaian apakah layak menggelar balapan di malam hari dengan kondisi hujan.
Tes serupa sebenarnya telah digelar pada musim sebelumnya.
Hanya saja saat itu, simulasi hanya diikuti oleh satu pebalap saja yaitu Loris Capirossi (mantan pebalap MotoGP) sebagai perwakilan Dorna di divisi Race Direction.
(Baca Juga: Tim Red Bull Racing Rilis Desain Mobil Anti-Mainstream, tapi...)
Setelah mengendarai motor di belakang safety car (untuk menciptakan efek cipratan air), Capirossi memutuskan kelayak untuk menggelar balapan malam hari dalam kondisi hujan.
Meski begitu, Webb merasa tidak puas dan ingin mengetahui kondisi sebenarnya yaitu ketika tidak hanya satu melainkan 24 pebalap saling berkompetisi dalam kondisi tersebut.
"Apa yang kami inginkan adalah kepastian jika banyak pebalap berada dalam satu grup, dengan cipratan air, di atas motor MotoGP.dan sebuah keputusan dari pebalap yang benar-benar bertanding."
"Itu akan berarti banyak terhadap keputusan soal keselamatannya dan akan memastikan banyak pebalap untuk sepakat dengannya," ujar Webb.
Jadwal perlombaan di GP Qatar mendatang sebenarnya sudah dimajukan sehingga hanya kelas MotoGP yang merasakan balapan di malam hari.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | crash.net |
Komentar