Menjadi yang juara bukan berarti tak ada kendala dan pemenang seri balap MotoGP Argentina, Cal Crutchlow (LCR Honda), tahu akan hal itu.
Pebalap asal Inggris ini memenangi salah satu seri balap penuh drama di ajang MotoGP pada Minggu (8/4/2018).
Cal Crutchlow pun puas dengan kecepatan motor yang ditungganginya sehigga dapat mengungguli pesaingnya, Johann Zarco (Yamaha Tech3), di trek lurus.
Meski begitu, Crutchlow menyatakan ada beberapa sisi negatif dari kelebihan motor Honda RC213 miliknya tersebut.
Crutchlow menerangkan bahwa hal itu membuat motor yang dia tunggangi cukup sulit dikendalikan.
(Baca Juga : Jack Miller Jelaskan Rahasianya Bisa Bertahan dengan Situasi yang Kacau di GP Argentina)
"Kami harus mengendarai motor secara manual, dan tenaga yang besar membuat motornya jadi lebih sulit dikendalikan," kata Crutchlow dikutip Bolasport.com dari Autosport.
"Kami harus berhati-hati di tikungan, terlebih lagi kalau berganti arah, tikungan beruntun membuat akselerasi lebih sulit dibanding tahun lalu," ucap dia.
Berkat kemenangan ini, Cal Crutchlow berhasil menduduki posisi puncak klasemen sementara MotoGP 2018 dengan raihan 38 poin.
Seri balap MotoGP 2018 berikutnya akan digelar di Circuit of the Americas, Austin, Amerika Serikat, pada 20-22 April 2018.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Autosport.com |
Komentar