Ayah Jorge Lorenzo, Chicho Lorenzo, tak menutup peluang anaknya kembali ke Yamaha.
Sejak memutuskan pindah ke tim Ducati pada 2017, Lorenzo belum mampu beradaptasi dengan motor Desmosedici.
Performa jeblok yang dialami Jorge Lorenzo membuat masa depannya dengan tim pabrikan Borgo Panigale masih tanda tanya.
Tim Suzuki Ecstar dan tim Repsol Honda dikabarkan memonitori situasi Jorge Lorenzo di Ducati.
Chicho Lorenzo lantas membicarakan peluang anaknya untuk kembali ke pabrikan Iwata.
(Baca Juga: GP Argentina Sarat Kontroversi, Korban Valentino Rossi Desak MotoGP Bikin Peraturan yang Lebih Jelas)
Menurutnya, peluangnya kecil karena Yamaha lebih memilih untuk merekrut pebalap yang lebih muda.
"Tahun-tahun berlalu dan para pebalap berbakat baru muncul, tapi mereka tidak mengambil pebalap lebih dari 30 tahun," kata Chicho Lorenzo dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Hidup terus berjalan dan hal-hal yang tak terpikirkan bisa terjadi."
Gaya balap Jorge Lorenzo yang smooth memang dianggap cocok dengan karakteristik motor Yamaha M1.
Bahkan, pebalap tim Yamaha Tech3, Johann Zarco, juga terang-terangan ingin meniru gaya balap Lorenzo demi tampil bagus di atas motor Yamaha M1.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | tuttomotoriweb.com |
Komentar