Pebalap Repsol Honda, Dani Pedrosa, layak didaulat sebagai pebalap paling heroik pada MotoGP Americas 2018.
Setelah mengalami cedera pergelangan tangan pada MotoGP Argentina, Dani Pedrosa harus menjalani operasi besar.
Seminggu setelah operasi tersebut, pebalap yang kerap dijuluki 'little Samurai' itu bahkan tidak yakin mampu membalap di Circuit of the Americas (COTA), Austin, Texas, Amerika Serikat, akhir pekan lalu.
Saat ditanya tentang pergelangan tangannya pada sesi kualifikasi, Pedrosa mengatakan masih dihinggapi rasa sakit.
(Baca Juga: Begini Curhatan Hendra Setiawan tentang Mantan Pasangannya yang Berasal dari Malaysia)
"Saya berjuang lebih banyak, saya memiliki lebih banyak rasa sakit. Saya tidak tahu apakah saya bisa menangani semua balapan," tutur Pedrosa yang dilansir BolaSport.com dari Autosport.
Meskipun diliputi perasaan tidak menentu, Dani Pedrosa akhirnya membuktikan bahwa dirinya mampu.
Dimulai dengan latihan bebas kedua (free practice 2/FP2) untuk kemudian membawa dia memasuki kualifikasi kedua (Q2).
Perjuangan itu dilanjutkan dengan masuk sepuluh besar saat kualifikasi hinga akhirnya finis di urutan ketujuh saat race.
"Saya sangat lelah. Itu sulit. Waktu yang sulit di lintasan dan akhir pekan yang berat, tetapi saya lebih dari puas dengan hasilnya," kata Pedrosa yang dikutip BolaSport.com dari situs resmi MotoGP.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Autosport.com, motogp.com |
Komentar