Pebalap tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi, memilih fokus untuk mengembangkan motor tahun ini daripada mempersiapkan motor 2019.
Sejauh ini, Yamaha M1 2018 belum mampu memberikan hasil yang konsisten untuk kedua pebalap mereka, Valentino Rossi dan Maverick Vinales.
Keduanya tidak bisa selalu tampil kompetitif setiap pekan balapan.
Bahkan, tim Movistar Yamaha memiliki tren negatif, yakni hanya bisa naik podium setiap dua seri balap sekali.
Rossi tidak setuju jika saat ini insinyur Yamaha fokus untuk mengembangkan mesin 2019.
(Baca Juga: Valentino Rossi Akui Sulit Kalahkan Marc Marquez)
"Menurut saya tidak karena motor versi 2016, 2017, dan 2018 hanyalah sebuah angka," kata Valentino Rossi yang dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
Sembilan kali juara dunia itu membandingkan dengan Formula 1, ketika pengembangan mobil bisa sangat berbeda dari tahun sebelumnya.
"Di Yamaha, mesin dikembangkan selangkah demi selangkah. Ini tidak seperti F1, saat aturan berubah dan mobil untuk 2019 sangat berbeda dari 2018," ucap Rossi.
"Ini tentang detail yang meningkatkan seluruh paket. Itulah mengapa saya pikir kami harus mengembangkan mesin ini (2018)," ujar Rossi lagi.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | speedweek.com |
Komentar