Pebalap LCR Honda, Takaaki Nakagami menjadi pebalap yang pantas mendapat apresiasi kendati mencatat hasil yang tidak begitu baik pada balapan seri keenam MotoGP Italia yang berlangsung di Sirkuit Mugello, Minggu (3/6/2018).
Nakagami memang tidak menjadi pebalap rookie terbaik pada balapan kali ini layaknya Hafizh Syahrin (Yamaha Tech3) yang finis di posisi ke-12.
Namun begitu, Takaaki Nakagami sukses menjadi contoh para pebalap lain untuk tidak menyerah dalam kondisi apapun.
Bagaimana tidak, Nakagami yang sudah dipastikan tidak sanggup untuk melanjutkan balapan ternyata memiliki pendirian yang teguh untuk tetap lanjut.
(Baca juga: Sukses Raih Podium, Valentino Rossi Disambut Bagaikan Raja)
Setelah mengalami insiden tabrakan dengan Dani Pedrosa pada lap pertama, Nakagami membawa motornya ke pit dan berdiskusi lebih lanjut dengan timnya.
Meski timnya sudah meminta Nakagami untuk berhenti, sang pebalap tetap kekeh untuk terus berbalapan meski saat itu sudah di-overlap pebalap lainnya.
転倒に巻き込まれしまい、修復してもらって18位完走。レースに戻りたいという気持ちを理解してくれたチームに感謝。
Unlucky race, this is racing. I deeply appreciate to @LCRHondaTeam for understood my determination to continue the race. Never give up! #ItalianGP pic.twitter.com/KZJbxgzhYT
— Takaaki Nakagami (@takanakagami30) June 3, 2018
"Mereka (kru LCR Honda) sudah mengatakan tidak, namun saya tidak bisa menyelesaikan balapan dengan cara seperti ini," kata Nakagami yang dilansir BolaSport.com dari situs Honda Pro Racing.
"Motornya oke, bagian setang sedikit rusak, namun saya melakukan yang terbaik hanya untuk menyelesaikan balapan," tambah Nakagami lagi.
(Baca juga: Marc Marquez Heran Banyak Orang Merayakan Saat Ia Terjatuh)
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | hondaproracing.com |
Komentar