Pebalap tim Repsol Honda, Marc Marquez, memperingatkan semua rivalnya bahwa dia memiliki kemampuan yang tidak biasa.
Kemampuan itu berupa kecepatan esktra yang seringkali tidak ditunjukkannya.
Namun, pada balapan Minggu (15/7/2018), Marquez mengakui bahwa dia menggunakan kemampuannya untuk merebut kemenangan kesembilan berturut-turut di Sirkuit Sachsenring, Jerman.
Pada saat membalap, Marquez sempat berada di urutan ketiga pada tikungan pertama.
(Baca Juga: Eng Hian: 75 Persen Otot Nitya Krishinda Maheswari Putus Saat Berlaga pada Perempat Final Thailand Open 2018)
Berada di posisi tersebut membuat pebalap berkebangsaan Spanyol itu menambah kecepatan untuk menyalip Danilo Petrucci dan Jorge Lorenzo.
Setelah merasakan kecepatan Lorenzo menurun, Marquez pun mulai menyalip pebalap Ducati tersebut tepat di tikungan terakhir lap ke-14 dan membuatnya menjadi pemimpin balapan sampai finis.
Jika dibandingkan tahun lalu, catatan ini sedikit lebih lambat.yakni sekitar enam detik.
Meski lebih lambat, Marquez tetap senang karena dia berhasil mempertahankan bannya dengan baik dan mencegah penurunan kecepatan sampai balapan selesai.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | crash.net |
Komentar