Jorge Lorenzo seakan menjelma menjadi kekuatan baru dalam peta persaingan perebutan gelar juara MotoGP musim ini.
Latar belakang lima gelar juara dunia tidak membuat Lorenzo diunggulkan dalam MotoGP musim 2018. Alasannya, Lorenzo masih kesulitan untuk menujukkan performa yang konsisten.
Empat seri balap pertama dilalui Lorenzo dengan 'hanya' mengoleksi 6 poin. Dia pun sempat dibanding-bandingkan dengan prestasi buruk mantan pebalap Ducati lainnya.
Akan tetapi, pebalap berjulukan Por Fuera itu berhasil menjawab kritikan yang ditujukannya.
Dua kemenangan sempurna (memimpin sejak lap pertama hingga terakhir) pada balapan MotoGP Italia dan MotoGP Catalunya menjadi bukti bahwa kekuatan Lorenzo masih belum habis.
Lorenzo pun sempat menebar ancaman pada balapan terbaru yaitu MotoGP Republik Ceska.
Tampil kalem pada lap-lap awal, Lorenzo membuat kejutan dengan memacu motornya secara agresif pada lap-lap terakhir.
Lorenzo pun mengaku bahwa faktor terbesar dari kemajuan pesat yang ditunjukkannya bukan semata-mata karena tangki, sasis, maupun komponen baru yang dibawa Ducati.
(Baca Juga: Pakai Sepeda, Pebalap Aprilia Lakukan Penyelamatan yang Lebih Hebat Ketimbang Marquez?)
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | crash.net |
Komentar