Hasil jeblok dua pebalap Movistar Yamaha pada sesi kualifikasi MotoGP Austria 2018 berujung pelik bagi tim pabrikan Jepang ini.
Seusai sesi kualifikasi di Red Bull Ring, Sabtu (11/8/2018), berakhir, jajaran petinggi tim Movistar Yamaha melakukan konferensi pers dan meminta maaf soal performa jeblok motor yang ditunggangi Valentino Rossi dan Maverick Vinales.
"Kami, selaku Yamaha, berhutang kepada para pebalap dan juga Anda. media, sebuah penjelasan," ujar Manajer Komunikasi dan Pemasaran William Favaro yang dikutip BolaSport.com dari Crash.
Ucapan Favaro kemudian disambung dengan permintaan maaf oleh Ketua Yamaha MotoGP Group dan M1 Project, Kouji Tsuya.
"Saat ini adalah masa yang sulit bagi kami. Kami sedang berjuang," ujar Tsuya mengomentari motor M1 yang ia kembangkan.
"Saya harus meminta maaf kepada para pebalap karena performa akselerasi yang buruk hari ini (saat kualifikasi). Kami sedang berusaha dan harus meminta maaf kepada para pebalap. Sekarang kami sedang bekerja untuk menemukan solusinya," kata dia lagi.
Menurut Tsuya, proyek M1 akan terus dikembangkan dan diperbaiki setelah MotoGP Austria 2018 tuntas demi menemukan solusi yang tepat bagi tunggangan Rossi dan Vinales ini.
"Setelah balapan di sini kami akan tes privat di Misano sebelum ke Silverstone. Setelah Silverstone kami akan tes lagi di Aragon untuk menemukan solusi," tutur Tsuya melanjutkan.
#MotoGP Qualifying @marcmarquez93 TAKES POLE! The Champ fends off the Ducati charge and will head @AndreaDovizioso and @lorenzo99 on the grid! #AustrianGP pic.twitter.com/drM7eFpSWu
— MotoGP (@MotoGP) August 11, 2018
Saat ini, tim Movistar Yamaha mengaku memilih fokus pada balapan di Red Bull Ring, Minggu (12/8/2018).
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | crash.net |
Komentar