Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mengakui bahwa dirinya sempat memiliki harapan tinggi kepada Romano Fenati.
Romano Fenati memang merupakan pebalap potensial pada awal kariernya di kelas Moto3 setelah melakukan debut pada tahun 2012.
Dua tahun berselang, tepatnya 2014, Romano Fenati kemudian menjadi pebalap tim balap milik Valentino Rossi, Sky Racing VR46 Riders Academy.
Aksi kontroversialnya kepada Stefano Manzi pada balapan Moto2 GP San Marino di Sirkuit Misano, Minggu (8/9/2018), tentu mencederai nilai sportifitas.
(Baca Juga: Setelah Pemecatan, Romano Fenati Akhirnya Ajukan Permintaan Maaf)
Selain itu, Stefano Manzi merupakan anak didik Valentino Rossi di VR46 Riders Academy, tempat Romano Fenati pernah menjadi bagian di dalamnya.
Bahkan Valentino Rossi menyebut tindakan yang dilakukan Romano Fenati kemarin merupakan kekalahan bagi akademi miliknya.
"Saya pikir larangan dua Grand Prix sudah benar," kata Valentino Rossi dikutip BolaSport.com dari Sky Italia.
"Kami telah banyak berharap kepadanya di masa lalu, tetapi kami tidak bisa mengelolanya. Itu adalah kekalahan, Saya juga meminta maaf atas apa yang kita lihat hari ini, itu adalah sikap yang benar-benar buruk," lanjutnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | sport.sky.it |
Komentar