Hasil balapan MotoGP Aragon 2018 tak berpihak kepada pebalap Ducati Jorge Lorenzo yang terjatuh sesaat setelah start. Lorenzo pun sudah mengarahkan jarinya ke sosok yang dianggapnya bertanggung jawab atas kegagalannya.
Jorge Lorenzo punya kans besar untuk menang lantaran mendapat posisi start terdepan pada balapan MotoGP Aragon di Sirkuit Aragon, Minggu (23/9/2018).
Namun demikian, Jorge Lorenzo justru pulang dengan poin nol karena dia mengalami highside di tikungan 1 selepas start.
Lorenzo pun memberikan pandangannya mengapa dia bisa terjatuh pada sesi balapan MotoGP Aragon itu.
"Dari luar, kelihatannya seperti saya terlalu cepat memasuki tikungan, melaju melebar, terlalu miring di area yang 'kotor' (dirty part). Itulah mengapa saya terjatuh," kata Lorenzo yang dikutip BolaSport.com dari Crash.
Not even close... pic.twitter.com/eJrkHZFdBI
— Boy Famisan (@boy_famisan) September 23, 2018
"Dari apa yang saya alami, saya sudah masuk di normal line (pola untuk mendapat akselerasi yang cepat) saat berbelok, sama seperti tujuh tahun terakhir di sini (Aragon)," ujar Lorenzo menambahkan.
Jorge Lorenzo juga tak menduga bahwa ada sebuah aksi mengejutkan dari Marc Marquez (Repsol Honda) yang datang menyalipnya dari sisi dalam tikungan.
Lorenzo bahkan tidak segan menyebut bahwa aksi Marc Marquez tersebut sebagai sebuah serangan agresif.
"Saya melihat Marc Marquez melaju ke dalam dengan sangat agresif dan tak mencoba berbelok, karena Anda melihat dia baru berbelok saat sudah di pinggir," tutur Lorenzo.
"Saat dia melihat saya di sana, dia tak membiarkan saya lolos di tikungan itu dan saya tak punya pilihan lain selain melebar," ucapnya lagi.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | crash.net |
Komentar