Juara MotoGP Malaysia 2018, Marc Marquez (Repsol Honda), mengaku malah lebih merasa termotivasi setelah mendapatkan penalti enam grid alias turun enam posisi pada urutan start.
Marc Marquez harus rela memulai balapan MotoGP Malaysia 2018 yang berlangsung di Sirkuit Internasional Sepang, Minggu (4/11/2018), dari barisan ketiga atau lebih tepatnya dari urutan ketujuh.
Posisi tersebut didapat Marquez lantaran memperlambat laju rider Suzuki Ecstar, Andrea Iannone, pada sesi kualifikasi.
Padahal, Marquez sejatinya berhak atas pole position setelah mencatat waktu putaran terbaik.
Mengenai sanksi itu, Marc Marquez mengaku tak merasa kehilangan konsentrasi.
"Mengenai penalti hari ini, hal terpentingnya adalah saya tak kelihangan konsentrasi secara keseluruhan," kata Marquez yang dikutip BolaSport.com dari Marca.
Baca juga:
- MotoGP Malaysia 2018 - Ini Aksi Terakhir Jorge Lorenzo Sebelum Menyerah
- Valentino Rossi Bicara soal Kondisi Tubuhnya Setelah Cedera Musim Lalu
- Valentino Rossi: Setiap Kali Saya Kalah, Mereka Menyuruh Saya Pensiun
Lebih lanjut, juara dunia MotoGP 2018 itu juga menggunakan penalti tersebut sebagai penambah semangatnya ketika menjalani balapan.
"Saya melihat penalti itu sebagai sebuah motivasi karena di balapan ini saya mulai dari urutan tujuh, dengan 'level 7'," ujar Marquez.
"Jadi mari kita lihat apakah di Valencia nanti saya bisa melaju lebih baik, tetapi dengan hasil yang sama (jadi pemenang)," tutur dia menambahkan.
View this post on Instagram
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | marca.com |
Komentar