Kapten tim Arema FC, Dendi Santoso, terlibat insiden dengan mudah pemain PSIS Semarang, Frendy Saputra dalam laga Grup E Piala Presiden 2018 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada Kamis malam (25/1/2018).
Insiden terjadi tepat pada menit 59, setelah Dendi mendapatkan tackling keras dari Frendy. Dendi yang tampak emosi langsung menghampiri Frendy hingga sempat terjadi adu pukul.
Aksi itu memancing pemain-pemain Arema FC untuk bereaksi. Beruntung kejadian itu bisa dihentikan oleh wasit. Kedua pemain, Dendi dan Frendy akhirnya sama-sama dihadiahi kartu kuning.
Usai pertandingan , Dendi mengungkapkan permintaan maafnya atas kejadian itu. Dia mengaku trauma karena pernah mengalami cedera parah pada pertengahan 2016 lalu.
(Baca Juga: Pemain Keturunan Indonesia Masuk Daftar 100 Pesepak Bola Terbaik, Mengalahkan Angel Di Maria!)
"Saya mohon maaf karena tadi sedikit emosi. Saya juga minta maaf kepada pihak PSIS mengenai hal itu, " ujar pemilik nomor punggung 41 itu.
Dendi memang pantas trauma, sebab dia pernah merasakan cedera patahnya tulang fibula yang memakan waktu 7 bulan pemulihan yang membuat karirnya terancam.
"Saya sempat melihat ada benjolan itu yang membuat saya emosi. Bagaimanapun kita sama-sama cari makan di sepak bola," tuturnya.
Dalam laga itu Arema FC berhasil menang dengan skor 3-1, Dendi ikut andil besar dalam lahirnya gol pertama Arema FC.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar