Bomber Bhayangkara FC, Herman Dzumafo, siap menjadi momok bagi benteng Arema FC dalam laga pamungkas Piala Presiden 2018, Selasa (30/1/2018).
Nama Dzumafo sudah dikenal publik sepak bola Indonesia sebagai seorang mesin gol dalam urusan merobek jala lawan.
Kini, sang pemain bakal membela Bhayangkara FC untuk mewujudkan asa lolos ke babak delapan besar Piala Presiden 2018.
(Baca Juga: Juara Bertahan Piala Presiden Terancam Ikuti Jejak Miris Persib Bandung)
Tim beralias The Guardians harus menang jika ingin menjadi utusan Grup E untuk melaju ke fase delapan besar.
Namun, di balik misi ingin membungkam Arema FC, nyatanya sang pemain memiliki kisah manis bersama klub asal Kota Apel.
Herman Dzumafo merupakan mantan pilar Arema Indonesia (kini Arema FC, red.) pada gelaran ISL musim 2011-2012.
Didatangkan dari PSPS Pekanbaru (kini PSPS Riau, red) pada putaran kedua, Dzumafo langsung melejit bersama Arema.
(Baca Juga: Pahlawan Juara Persib Bandung di ISL 2014 Kini Tersisa 7 Pemain, Siapa Mereka?)
Dzumafo, yang menjadi juru gedor Singo Edan di paruh kedua, sukses mengantarkan Arema lolos dari degradasi dan finis di peringkat 12 klasemen akhir.
Saat itu, Dzumafo diplot sebagai penyerang untuk menggantikan pos yang sebelumnya ditempati Marcio Souza dan Rodrigo Santoni.
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar