Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) digelar serentak di 17 provinsi, 39 kota, dan 115 kabupaten se-Indonesia, Rabu (27/6/2018). Ketua Umum PSSI periode 2016-2018, Edy Rahmayadi turut maju dalam pentas politik tahun ini.
Hingga berita ini dibuat, dilansir BolaSport.com dari kompas.com, Edy Rahmayadi yang berpasangan dengan Musa Rejekshah unggul 59.02% berbanding 40.98% dari lawannya, Djarot Syaiful Hidayat dan Sihar Sitorus.
Hasil hitung cepat lembaga survey SMRC ini didapat dari 98.33% sampel suara yang masuk hingga pukul 18.03 WIB.
Edy bersama Musa Rajekshah kemungkinan besar terpilih jadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara satu periode ke depan.
Atas hasil dari Pilkada Sumatera Utara tersebut, Edy Rahmayadi, nantinya hingga 2020 mendatang diyakini bakal memiliki dua jabatan sekaligus.
(Baca Juga: Tak Ada Kabar, Aremania Terus Tagih Ini dari Arema FC)
Sebelumnya, telah diberitakan jika Edy Rahmayadi tak bakal melepas jabatannya sebagai Ketua Umum PSSI jika terpilih menjadi Gubernur Sumut.
"(Tidak akan mundur). Kan, tidak ada undang-undangnya. Sah dan boleh," ujar Edy kepada awak media di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (4/1/2018) silam.
Nama Besar Maradona dan Beban Berat Messi dalam Pandangan Pelatih Persib Bandung https://t.co/fjNS8FNUeG
— BolaSport.com (@BolaSportcom) June 22, 2018
Menurutnya, tidak ada aturan atau regulasi yang dilanggar jika ia merangkap jabatannya.
Ia pun yakin jika nantinya, PSSI bakal berjalan sesuai dengan rencana yang sudah diproyeksikan.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com, kompas.com |
Komentar