Komite Disiplin (Komdis) PSSI baru saja memberikan hukuman kepada PS Mojokerto Putra untuk tidak boleh mengikuti kompetisi Liga 2 2019.
Keputusan Komdis PSSI itu terkait adanya tuduhan pengaturan skor (match fixing) saat PS Mojokerto Putra melawan Aceh United, Kalteng Putra, dan Gresik United.
Akhirnya, manajemen PS Mojokerto Putra (PSMP) melakukan jumpa pers di Mojokerto pada Rabu (26/12/2018).
(Baca Juga: Karena Hal Ini, Rahmad Darmawan Santer Disebut Bakal Jadi Pelatih Baru Arema FC)
Presiden PSMP, Adi Firman Efedi menegaskan, mereka akan melakukan perlawanan terkait hukuman dari Komdis PSSI.
"Kami lakukan banding terkait keputusan dari PSSI," kata Adi.
(Baca juga: 5 Orang yang Mungkin Jadi 'Penghalang' Andik Vermansah Gabung Persebaya)
"Karena, kami tak ada klarifikasi, kami juga tak pernah dipanggil atau apa pun," ujarnya dilansir BolaSport.com dari Surya.coi.id.
Saat ini, manajemen PSMP telah meminta bantuan pengacara yakni M Soleh sebagai kuasa hukum.
| Editor | : | Estu Santoso |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar